Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2017

Menyatukan Yang Membedakan - Feature Part IV | Blog Keziah

Menikmati malam di kota Jakarta yang di hiasi dengan alunan angin dan keramaian di setiap sudutnya membuat kota Jakarta semakin indah. Ramainya kota Jakarta membuat saya terkagum-kagum dengan adanya tempat sederhana yang terbuat dari susunan bamb u yang di buat dengan rapih dan menarik ketika melihatnya.             Tempat itu adalah Kedai Pendaki. T empat berkumpul, tempat mencari pengalaman, mencari motivasi dan berpartisipasi untuk menjalin tali persaudaraan. Di tempat ini setiap harinya sangat ramai dan banyak didatangi pengunjung dari berbagai daerah. Mereka berkumpul untuk menjalin tali persudaran dengan sesama.                Di tempat ini, Riky Sirait , lulusan psikologi Universita s YAI 2006 ini memiliki semangat yang luar biasa untuk membuat tempat ini menjadi tempat berkumpul, mencari pengalaman dan bersosialisasi dengan sesama.              Kedai ini untuk berkumpul orang-orang dari berbagai daerah. Tempat ini sebenarnya untuk nongkrong tapi tempat ini d

Berkarya Tidak Harus Seniman - Feature Part III | Blog Keziah

             Malam yang indah membuatku tertarik untuk pergi menjelajahi keunikan dari Kedai Pendaki. Di temani dengan alunan angin yang berhembus kencang membuat saya semakin bersemangat untuk menyusuri Ibu Kota.             Ramainya Ibu Kota yang setiap harinya banyak membawa cerita dan pengalaman. Akupun pergi untuk mencari dan menikmati pengalaman di Kedai Pendaki, tempat dimana kita bisa berkumpul, berbagi pengalaman mencari motivasi dan berpartipasi untuk menjaga tali persaudaraan.             Sungguh ! S aya sangat tertarik dengan keunikan yang ada di Kedai Pendaki . Bagaimana tidak? Sebagai pemilik, Riky tidak ingin Kedai Pendaki ini sebagai tempat komunitas, karena lebih mengarah ke kemanusiaan saja. “ Jadi seperti karya. Kita disini juga menjual karya tema n -teman yang bisa berkarya, dan hasilnya di donasikan ke daerah dan fokus ke pendidikan,” ujar pria 31 tahun ini. Disini juga Riky dan kawan-kawan menghasilkan suatu karya , seperti membuat baju, g

Mengenal Daerah Indonesia Lewat Kopi Nusantara - Feature Part II | Blog Keziah

Malam yang cerah, langit berhias bintang, angin yang berhembus kencang, dingin, serta ramainya jalanan dimalam hari, semua cukup membuat bersemangat untuk pergi ke Kedai Pendaki. Kedai yang beralamat di Jalan Arjuna 3 No. 37 (dari arah Cawang lurus terus sampai tol Jatinegara),  merupakan surganya para pendaki. Kedai ini dibuka dari munculnya inspirasi melalui pengalaman pemilik kedai, Riky Kosner Sirait. “Kedai Pendaki buka tahun 2011, pertama buka ditrotoar, akhirnya digusur. Akhirnya teman kasih sebuah teras di Utan Kayu, disana selama setengah tahun, yang terakhir pindah kesini. Ini juga dulunya steam mobil. Sekarang juga masih ngontrak, tapi jangka panjang,” ujar pria kelahiran Medan, 22 Agustus 1985. Semua kopi di Kedai Pendaki berasal dari berbagai daerah. Nama-nama kopi merupakan salah satu cerita dari sang pendiri Kedai Pendaki. Kopi yang ada di kedai ini, yakni kopi daerah-daerah yang sudah ia jalani. Jika ia rasa kopi tersebut enak, maka kopi tersebut di a